Konfigurasi VPS Pada WinSer 2016

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you

HALOOO para pencari ilmu dan para copas-er(wajib ijin!!),selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi atau sharing tentang konfigurasi Virtual Private Server sendiri di Windows Server 2016.

Apa itu VPS ? VPS adalah sebuah server yang sifatnya virtual yang dapat kita gunakan full time 24 jam penuh. Sebuah server tentu saja memiliki spesifikasi seperti ram, harddisk, cpu dan lain sebagainya. Bahasa mudahnya VPS adalah komputer yang bersifat virtual (tidak nyata).Karena sifatnya yang virtual itu tentu saja bisa memunculkan pertanyaan, sebenarnya lokasi VPS itu dimana?. Untuk menjawab ini, silahkan anda  perhatikan pada saat anda order atau sewa sebuah VPS dari ISP manapun, biasanya anda diminta untuk menentukan lokasi VPS yang anda inginkan. Lokasi VPS yang mereka tawarkan biasanya adalah Singapore, London, Washington, New York, Atlanta, Seattle, Netherland, Japan dan lain sebagainya, tergantung pihak penyedia VPS itu mempunyai servernya dimana saja.

Kegunaan VPS sangatlah beragam, anda bisa memanfaatkan VPS yang anda sewa untuk beraneka macam fungsi sesuai dngan kebutuhan dan keinginan anda. Namun demikian, anda harus tetap memperhatikan T.O.S dari penyedia VPS, supaya VPS anda aman dan tidak terkena suspend.

Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan VPS yang biasa saya manfaatkan :

  1. Tunneling
  2. Mail Server
  3. Web Server
  4. Hosting
  5. Proxy
  6. Transmission
  7. Encoding
  8. VPN
  9. Forex

Sebenarnya fungsi dan kegunaan VPS bisa saja anda gantikan dengan server yang nyata, yang anda buat atau anda miliki sendiri. Hanya saja VPS memiliki kelebihan tersendiri, seperti lebih mudah dan simple, tidak perlu perawatan (karena perawatan server VPS sudah dilakukan oleh pemilik atau seller VPS), tidak perlu berlangganan data internet lagi untuk membuat server anda bisa online, tidak perlu membayar biaya listrik dan tentu saja anda tidak perlu lagi membeli perangkat keras dan lunak (hardware dan software) yang pastinya hal ini dapat menekan biaya yang harus anda keluarkan.

Pada kesempatan kali ini anggaplah kita yg jadi penyedia layanan VPS,dan berikut ini konfigurasi yang perlu dilakukan si penyedia VPS :

1. Proses penginstallan fitur Hyper-V,disini saya menggunakan basis CLI atau powershell karena waktu itu saya coba dengan basis Gui nya tidak bisa dan saya belum tau kenapa,nanti saya coba cari tau alasannya.. dengan menggunakan text, masukkan scriptnya..untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada beberapa gambar dibawah. Perhatikan penulisan script tidak boleh typo atau salah bahkan dalam huruf besar kecilnya sudah ditentukan.

(1)

(2)

(3)

(4)

2. Kemudian cek pada tools untuk melihat apakah fitur Hyper-V sudah terinstall atau belum,jika sudah langsung saja kita buka.

3. Membuat Virtual Switch
Selanjutnya adalah membuat Virtual Switch pada host hyper-V untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain


Kemudian ada 3 pilihan :

  1. External artinya bisa langsung terhubung dengan VM server berada diluar host dan sebaliknya.
  2. Internal artinya menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama dan sebaliknya.
  3. Private artinya menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama.
Pada kesempatan kali ini saya menggukan tipe External. Kemudian klik Create Virtual Switch



Selanjutnya membuat pilihan koneksi yang digunakan pada VM Switch external,disini saya mengunakan LAN,lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah

Kemudian lakukan verifikasi dengan mengecek interface ethernet.


4. Verifikasi membuat VM

(1) Klik kanan pada server kalian >New>Virtual Machine


(2) Sebelum proses installasi VM , ada dua pilihan yaitu klik langsung finish akan langsung jadi dengan default konfigurasi,sedangkan jika ingin kustom konfigurasi maka kliknya Next


(3) Buat nama VM apa yang ingin di install,karena disini saya ingin menginstall VM Windows 10(misalnya sesuai permintaan client) ya dinamainnya Windows 10 bukan yang lain..(sebenernya terserahsih),kemudian tentukan path penyimpanan VM tersebut dimana.Klik Next>


(4) Kemudian ada 2 generasi,pilih generasi virtual machine.saya memilih generasi 1 karena sesuai dengan setting biosnya.Kemudian untuk generasi 2 adalah untuk hardware yang memiliki UEFI dengan support 64 bit


(5) Menentukan Ram yang dipakai VM,disini saya menggunakan ram 1 GB saja.


(6) Koneksinya menggunakan Virtual Switch yang sudah dibuat tadi.


(7) Lalu membuat virtual hard disk dengan size secukupnya sesuai kebutuhan, disini saya hanya menggunakan 100GB saja


(8) Selanjutnya adalah memasukkan iso ,disini karena saya ingin menginstall Vm Windows 10 maka saya memasukan iso file windows 10,jika belum punya kalian bisa mengunduh di berbagai situs yang menyediakan file file tersebut


(9) Pada gambar dibawah adalah preview konfigurasian yang telah kita atur atau buat,kemudian jika sudah yakinn maka klik Finish


(10) Selanjutnya adalah dengan menjalankan VM yang kita buat,dengan klik kanan lalu connect..


(11) lalu jalankan dengan mengklik tombol power seperti pada gambar dibawah ini yang sudah saya kotak merahi


Proses nyalain sedang berjalan


(12) Nah selanjutnya langsung masuk tahapan konfigurasi penginstallan Windows 10 tersebut.


Selanjutnya saya juga menambahkan VM baru yaitu Windows Server 2012,yang melakukan konfigurasi sama seperti yang windows 10,yang membedakan hanya nama,folder path,iso..


Kemudian saya mencoba menjalankan 2 Sistem operasi VM tersebut secara bersama untuk menguji apakah komputer fisik kita kuat atau malah down, dan disini alhamdulillah ngangkat untuk 2 VM. Jika ingin lebih banyak VM yang dioperasikan maka kita harus memiliki spek komputer fisik yang kuat..

Kemudian saya juga menginstall sintem operasi linux yaitu CentOS,Sesuai tugas..Karena turorialnya sama saja seperti yg windows,maka saya akan berikan screencapture pembuktiannya saja.

Kemudian saya juga punya tugas menginstall Mikrotik


Namakan sesuai dengan OS yang ingin di install lalu klik Next>

Sama seperti sebelumnya kita memilih gen 1 lalu Next>

Untuk Mikrotik sendiri tidak perlu memerlukan terlalu banyak ram,yaitu 64 MB saja sudah cukup.Next>

 Menggunakan koneksi atau jaringan yang terhubung dengan internet yaitu VswitchEksternal.Next>

Pada bagian ini kita memakai file virtual hardisk (import VHD) ,klik Browse

Kalian bisa mendownload file hardisk itu di berbagai website,klik filenya kemudian klik open

Setelah selesai klik Finish

Dan Jalankan Mikrotiknya..

Selanjutnya cara backup dengan mengeksport,Klik kanan pada OS mana yang ingin di backup kemudian klik Export..

Tentukan mau ditempatkan dimana file backup an nya..disini saya menaruh di drive D:\

Kemudian Cek pada tempat yang tadi dituju apakah sudah terbackup atau belum..bisa dilihat dibawah folder backup an OS tersebut sudah ada..

Dan untuk mengimport menggunakan VHD caranya adalah seperti yang pada penginstallan Mikrotik di atas..

Sekian saja dan terima kasih telah berkunjung,
Akhir Kata..

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menginstall PRTG Untuk Sistem Kontrol Dan Monitoring di WinSer 2016

Cara Menginstall Windows Server 2016 Dengan Berbasis GUI

Teknologi Komunikasi Data dan Suara