Konfigurasi DNS Secondary Zone ! Windows Server 2016
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dan membagikan tutorial atau cara mengkonfigurasikan Secondary Zone. Secondary Zone/Secondary (slave) adalah backup dari primary server apabila primary servernya crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary server. Untuk konfigurasinya bisa kalian simak seperti dibawah ini :/
PASTIKAN SERVER UTAMA DAN CADANGAN ANDA BISA NGEPING ATAU SATU NETWORK !!
Note : Perhatikan Servernya biar gasalah konfigurasi.. 1. DEROSIHAN = Server UTAMA / Primary, 2. ABDILAH = Server CADANGAN / Secondary
1.) Pertama tama kalian cek dulu dns di Server utama (primary) . Dan Buatlah Host untuk server cadangan di server utama .
2.) Dan Cek juga pada Reverse Lookup Zones di Server Utama (primary). Dan Buatlah juga Pointer untuk server cadangan di Server UTAMA
3.) Kemudian Kita setting pada Server cadangan atau secondary server , klik kanan pada Forward Lookup zones lalu klik New Zone untuk membuat Zone baru..
4.) Disini kalian klik Next saja
5.) Pada Zone Type pilih tipe Secondary zone karena kita ingin menjadikan server ini sebagai server cadangan, kemudian kalian klik Next
6.) Pada Zone Name , Masukan nama dns nya samakan seperti dns server utama.. kemudian klik next>
7.) Masukan ip Server utama dan tunggu beberapa saat hingga tercentang hijau kemudian barulah klik Next>
8.) Konfigurasi wizard pada secondary sudah selesai, pada gambar dibawah inilah ringkasannya, terlihat disitu tipenya Secondary. Kemudian Kalian klik FINISH
9.) Maka tampilan pertamanya memang akan seperti dibawah ini..
10.) Selanjutnya setting Reverse Lookup zone dan tambahkan Zone.(masih pada server cadangan)
11.) Disinii klik Next saja karena ini hanya ucapan selamat datang
12.) Pilih zone type yang Secondary zone kemudian klik Next
13.) Pilih IPv4 Reverse Lookup Zone karena disini kita masih memakai ip versi 4.Kemudian klik Next
14.) Masukkan Network ID kedua server tersebut kemudian klik Next
15.) Masukkan ip Server utama dan tunggu hingga hijau kemudian klik Next
16.) New Zone Wizard telah dibuat maka kalian klik Finish saja.
17.) Maka Tampilannya akan seperti ini juga diawal karena di server utama belum di configure , nah lanjut scrooll lagii biar pahamm :)
18) PADA PRIMARY Server klik kanan pada dns nya dan klik Properties.
19. Pada Zone Transfers Klik Allow zone transfers dan pilih Only to the following servers. Kemudian Klik Edit
20.) Masukkan IP Server Cadangan kemudian klik OK
21.) Kemudian Klik Notify..
22.) Masukkan ip Server Cadangan dan tunggu hingga hijau. Kemudian Klik OK
23.) Klik Apply kemudian OK
24.) Selanjut nya lakukan konfigurasi yang sama tetapi pada reverse Lookup zone. ( masih pada server utama )
25.) Pada zone transfers sama kaya tadii
26.) Pokonya ulangi aja kaya tadi dan liat gambarnya biar lebih jelas, btw ini gpp ga centang hijau emng gabakal centang hijau.
27.) Setting Notify juga kaya sebelumnya..
28.) masukkan ip Server cadangan dan Tunggu sampai hijau juga...
29.) Ketika selesaii Klik Apppllyy kemudian OK
VERIFITY
Cek pada Server cadangan , bila data server cadangan sudah sama dengan server utama maka konfigurasinya berhasil..
a.) Pada Forward Lookup Zones..
b.) Pada Reverse Lookup Zones..
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Oke sekian pembahasan materi dan tutorial konfigurasi DNS Secondary Zone pada kesempatan kali ini ,semoga bermanfaat..
Akhir kata..
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Komentar
Posting Komentar